14 Pegawai Honorer Tercecer
Kamis, 27 Desember 2012 – 10:19 WIB
DHARMASYARA--Belasan pegawai honorer kategori satu (K1) mengadu ke DPRD Dharmasraya, Rabu (26/12). Mereka mempertanyakan kenapa nama-nama mereka tidak lolos diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai aturan yang berlaku. 14 orang yang datang ke DPRD ini terdiri dari 10 orang guru, 3 orang dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan satu orang dari Pol PP. Semuanya mengklaim sudah melengkapi seluruh administarasi yang diminta agar bisa diangkat menjadi PNS. "Kami bingung, tak tahu ke mana mengadukan nasib kami, karena itu kami datang ke sini," ujarnya.
Kedatangan pegawai honorer tersebut disambut Ketua DPRD Dharmasraya, Rudi Hartono. Saat menyampaikan aspirasi ke DPRD, pegawai honorer menyampaikan, sebanyak 29 nama yang dinyatakan lulus oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN) beberapa waktu lalu. Akan tetapi, dari 29 nama ini, hanya 15 orang yang lulus dan diangkat menjadi PNS.
Baca Juga:
Salah seorang pegawai Hononer, Safdillah Fitri menjelaskan, mereka ke DPRD untuk mengadukan nasib mereka, karena tidak diangkat menjadi PNS pada periode ini. Padahal, segala data administrasi yang diminta telah dipenuhi dan tidak sekalipun berhenti atau tidak hadir sejak diangkat menjadi pegawai honorer di Dharmasraya. Selain itu, mereka sudah dijanjikan akan diangkat menjadi PNS pada tahun ini.
Baca Juga:
DHARMASYARA--Belasan pegawai honorer kategori satu (K1) mengadu ke DPRD Dharmasraya, Rabu (26/12). Mereka mempertanyakan kenapa nama-nama mereka
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah