14 Pemuda Papua Didikan PT Freeport Ikuti Ekspedisi Bhinneka
"Di Freeport, ribuan karyawan yang bekerja berasal dari seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Bahkan sekitar dua persen dari total karyawannya datang dari manca negara. Tentunya kami menemukan berbagai perbedaan, seperti perbedaan ras, suku, agama dan berbagai perbedaan lainnya. Namun perbedaan yang ada membuat kami semakin semangat dan kuat untuk bersatu, karena kami bekerja dalam tim,” ujar Arland.
Wendy Kusumawidagdo selaku penggagas Ekspedisi Bhinneka bagi Bangsa menyebutkan kegiatan ini diharapkan akan mempererat rasa persaudaraan para peserta.
“Kami mengumpulkan anak-anak dari Aceh sampai Papua, totalnya 13 provinsi, dan terdiri dari suku, agama, umur, dan ras berbeda. Anak-anak tersebut melakukan berbagai macam aktivitas alam seperti mendaki gunung dan berbagai kegiatan lainnya yang melatih kerjasama, toleransi serta rasa saling pengertian,” papar Wendy.
Salah seorang peserta kegiatan asal SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Pamella menilai program ini membuatnya bisa lebih mengenal dunia luar dan memiliki wawasan yang lebih luas.(chi/jpnn)
Para pemuda ini merupakan siswa dari Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Mimika yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai