14 Provokator Kerusuhan di Batam Ditangkap
jpnn.com, BATAM - Sebanyak 14 orang dalang kerusuhan saat penggusuran permukiman liar di kawasan Tangki Seribu, Kota Batam, Kepulauan Riau, diamankan pihak kepolisian, Rabu.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan dalang kerusuhan masih menjalani pemeriksaan.
"Ada 14 orang kami amankan diduga sebagai provokator kericuhan saat tim terpadu melakukan penertiban bangunan liar di Tangki Seribu, Batam. Padahal secara legalitas penetapan lokasi (PL) nya ada di PT Batamas. Jadi, status lahan yang ditertibkan sudah jelas. " ujar Nugroho di Batam, Rabu.
Dia menjelaskan sebelumnya sudah ada proses dan tahapan sosialisasi termasuk ganti rugi kepada warga sebanyak 500 kepala keluarga (KK) untuk menerima proses ganti rugi dari pihak perusahaan.
"Pihak perusahaan juga sudah menyiapkan relokasi lahan untuk mereka. Tetapi, masih ada 50 KK yang masih menolak dengan kesepakatan tersebut," katanya.
Dia mengatakan sebelumnya melakukan penggusuran, juga sudah diberikan surat peringatan dari satu hingga ketiga oleh Pemerintah Daerah.
Namun, karena tidak ada tanggapan maka dilaksanakan penertiban di lokasi.
Saat penertiban lokasi, sempat ada perlawanan dari warga yang mengakibatkan beberapa orang petugas gabungan mengalami luka-luka.
Sebanyak 14 orang dalang kerusuhan saat penggusuran permukiman liar di kawasan Tangki Seribu, Kota Batam, diamankan pihak kepolisian.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya