14 Ribu Pekerja Migran Mudik ke Indonesia, Turun Pesawat Langsung Dites Usap
jpnn.com, SURABAYA - Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia jelang Hari Raya Idulfitri diperkirakan sebanyak 14 ribu lebih.
Para PMI yang mudik dari luar negeri itu diwajibkan mengikuti prosedur yang dibuat pemerintah.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) Himawan Estu Bagijo mengatakan prosedur yang diterapkan Pemprov Jatim berbeda dengan pusat.
Kebijakan pusat mewajibkan PMI menjalani karantina selama lima hari kemudian baru dilakukan swab test Covid-19. Sedangkan di Jatim, mereka wajib dites ketika turun dari pesawat.
"Begitu landing langsung di-swab," ujar Himawan, Selasa (27/4).
Sembari menunggu hasil swab test itu keluar, PMI akan dikarantina selama dua hari di RSU Haji Surabaya.
"Kalau positif dipindah ke rumah sakit karantina provinsi yang ada di Indrapura," kata Himawan.
Sebaliknya, bila PMI dinyatakan negatif Covid-19 mereka dipersilakan melanjutkan perjalanan ke kabupaten/kota.
Namun, mereka tidak boleh langsung ke pulang ke rumah, karena harus menjalani karantina selama tiga hari di tempat yang sudah disediakan pemerintah daerah.
PMI yang pulang ke Jawa Timur wajib dites ketika turun dari pesawat. Kemudian menjalani karantina selama dua hari
- Pemerintah Pastikan Tak Ada PMI yang Terdampak Gempa di Taiwan
- Wujudkan Akselerasi Digital, Mandiri Remittance Perkuat Layanan Transfer untuk PMI
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Bantu Sesama, Bridgestone Indonesia Donasikan 860 Kantong Darah ke PMI
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini