14 Ribu PNS Belum Dapat Gaji Ke-13

Keputusan berada di pucuk pimpinan kota. "Menunggu arahan wali kota. Jawabnya gitu," jelas politikus PKS itu.
Reni menganggap sikap pemkot tersebut aneh. Sebab, pada 28 Mei lalu kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Surabaya sudah mengeluarkan surat pemberitahuan. Surat tersebut berisi petunuk teknis pencairan THR (tunjangan hari raya).
Intinya, THR bisa dan bakal cair.
Namun, PNS mulai bertanya-tanya karena THR tidak juga dicairkan. Tapi, belakangan masalah itu teratasi setelah pemkot berkonsultasi ke pemerintah pusat.
Sebenarnya THR sudah dicairkan, tapi ada perdebatan tentang komponen gaji dan penyebutan dana tersebut. Pemkot menyebutnya sebagai gaji ke-14.
Awal Juli lalu masalah kembali terjadi. Gaji ke-13 justru tak cair. Muncul dugaan pemkot berhemat karena tahun depan belanja daerah bakal melonjak tinggi.
Salah satunya disebabkan proyek trem yang akan memakai APBD. Jalur trem tahap pertama sepanjang 6 kilometer butuh anggaran Rp 412 miliar.
Itu belum termasuk anggaran untuk depo trem. Sedangkan tahap selanjutnya masih harus dikerjakan hingga 17 kilometer.
PNS dari wilayah lain di Jawa Timur sudah mendapat gaji ke-13 sedangkan dari Pemkot Surabaya masih menunggak.
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Soal THR ASN 2025 dan Gaji ke-13, Jawaban MenPANRB Rini Meyakinkan
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- Bila Gaji PNS Dipotong 10%, Honorer R2/R3 Jadi PPPK, Bukan Paruh Waktu
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Sebut Gaji ke-13 ASN Tidak Dipangkas
- Lulus Seleksi PPPK 2024 Langsung Dibuatkan Buku Tabungan