14 Ribu Rumah di Empat Provinsi akan Dibedah

JAKARTA--Sebanyak 14 ribu rumah warga yang belum layak huni di Nusa Tenggara dan Maluku akan dibedah lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Tahun ini kami akan membedah 14 ribu unit rumah yang berada di Nusa Tenggara dan Maluku," kata Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera Jamil Ansari dalam keterangan persnya, Rabu (11/6).
Diungkapkannya, masih banyak masyarakat di daerah tinggal di rumah yang tidak layak huni. Oleh karena itu Kemenpera terus berupaya membantu mereka dengan menyalurkan bantuan stimulan perumahan agar rumah mereka lebih layak untuk dihuni.
Untuk bantuan BSPS di Nusa Tenggara dan Maluku, Kemenpera akan menyalurkannya di empat provinsi yakni Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Maluku Utara.
Jumlah bantuannya bervariasi yakni mulai 500 unit hingga 5.000 unit rumah per provinsinya. Bantuan tersebut akan disalurkan ke-23 kabupaten/kota di empat provinsi tersebut.
Lebih lanjut, Jamil Ansari menjelaskan, jumlah bantuan stimulan yang disalurkan Kemenpera ke empat provinsi tersebut memang mengalami sedikit pengurangan. Hal tersebut dikarenakan adanya pemotongan anggaran bantuan sosial dari pemerintah.
"Sebelumnya kami menargetkan bisa membantu sebanyak 28 ribu unit rumah. Tapi karena anggarannya berkurang jumlahnya menjadi 14 ribu unit rumah saja," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sebanyak 14 ribu rumah warga yang belum layak huni di Nusa Tenggara dan Maluku akan dibedah lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri