14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina Ditangkap Israel
![14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina Ditangkap Israel](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2024/01/22/dunia-hari-ini-di-bulan-januari-ini-sudah-tiga-rib-cqxy.jpg)
jpnn.com, MOSKOW - Sebanyak 14 staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) ditangkap Israel dan keberadaan mereka hingga kini masih belum diketahui, kata PRCS.
“Israel masih menyandera 14 anggota PRCS, yang keberadaannya masih belum diketahui. Keluarga dan kolega sangat prihatin dengan keselamatan mereka lantaran ada laporan penyiksaan dan perlakuan tidak senonoh berdasarkan kesaksian dari sejumlah rekan yang telah dibebaskan," tulis PRCS di media sosial X pada Selasa (12/3).
PRCS meminta komunitas internasional untuk campur tangan dan “menekan otoritas Israel agar segera membebaskan tim mereka yang ditahan.”
Pada 7 Oktober tahun lalu kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Gaza sehingga menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang lainnya.
Israel kemudian melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut dengan tujuan melenyapkan para petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Hingga kini sedikitnya 31.100 orang di Jalur Gaza telah terbunuh, menurut pemerintah setempat.
Pada 24 November, Qatar menjadi mediator antara Israel dan Hamas dalam mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran tahanan dan sandera, juga pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Gencatan senjata diperpanjang beberapa kali sampai berakhir pada 1 Desember dan lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza. (ant/dil/jpnn)
Sebanyak 14 staf Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) ditangkap Israel dan keberadaan mereka hingga kini masih belum diketahui, kata PRCS
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi
- Fraksi PKS Mendukung Penuh Semua Aliansi Global untuk Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Donald Trump: Israel akan Menyerahkan Jalur Gaza kepada AS
- Palestina Tak Sudi Donald Trump Mengambil Alih Jalur Gaza
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka