14 Tahun Reformasi, Genjot Penataan Birokrasi
Senin, 21 Mei 2012 – 22:00 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, selama 14 tahun reformasi bergulir pemerintah sudah menata dan terus berupaya meningkatkan pembenahan di bidang birokrasi. Penataan dan pembenahan birokrasi itu dapat dilihat dari langkah-langkah penghematan dan efisiensi penggunaan anggaran serta peningkatan layanan publik menuju clean and clear government.
“Substansinya, perintah dari undang-undang keterbukaan informasi dan undang-undang pelayanan publik sudah dipenuhi,” kata Gamawan Fauzi, di sela-sela rapat kerja dengan Komisi II DPR, Senin (21/5).
Baca Juga:
Sebagai sebuah proses lanjutnya, hingga saat ini pemerintah terus menata birokrasi hingga ke seluruh daerah-daerah di Indonesia. "Bahkan, karena terdorong oleh keinginan agar penataan birokrasi itu segera terwujud sebagaimana yang diperintahkan oleh UU, sampai kepada petunjuk teknis juga kami tawarkan bagi semua daerah tingkat I dan II," tegas mantan Gubernur Sumatera Barat itu.
Prestasi lain hasil reformasi, kata Mendagri, adalah kebebasan berekspresi dan berdemokrasi yang dijamin oleh pemerintahan saat ini. "Semenjak era reformasi ini, kebebasan berekspresi dan demokrasi jauh lebih dinamis dibanding masa Orde Baru. Tingkat demokratisasi di Indonesia sudah terbilang maju," tegasnya.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, selama 14 tahun reformasi bergulir pemerintah sudah menata dan terus berupaya meningkatkan
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa