1.400 Personel Amankan Kobar
Minggu, 01 Januari 2012 – 12:53 WIB
PANGKALAN BUN - Hari ketiga pascademo yang berakhir dengan pembakaran Rujab Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) situasi Pangkalan Bun sudah berangsur kondusif. Para pedagang yang sehari sebelumnya masih terkesan takut untuk membuka tempat usahanya. Sabtu (31/12) kemarin tampak sebagian besar sudah mulai beroperasi seperti biasanya.
Kapolres Kobar AKBP Novi Irawan menjelaskan saat ini bantuan personel aparat keamanan sudah berdatangan ke Pangkalan Bun guna menjaga situasi tetap kondusif pascadilantiknya Ujang Iskandar -Bambang Purwanto (UJI-BP) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kobar, Jumat (30/12) lalu.
Baca Juga:
Walau sudah kondusif, lanjut Kapolres, status siaga satu untuk Kobar masih berlaku. "Saat ini situasi sudah kondusif. Sekitar 1400 personil aparat keamanan yang terdiri dari 1100 anggota polri dari "Polda Kalteng dan 300 personil dari TNI. Rencananya bantuan personel Brimob dari Jawa "juga akan datang namun saat ini masih belum masuk," ujar Kapolres.
Menurutnya saat ini konsentrasi jumlah aparat masih dipusatkan didalam kota. "Namun tentunya kita juga melakukan pengamanan diluar kota," tukas Kapolres. Saat ditanyakan mengenai apakah ada tersangka baru dari 31 orang yang diperiksa terkait peristiwa dibakarnya rujab bupati Kobar, Kapolres mengiyakan. "Setelah kemarin sebanyak 31 orang yang telah diperiksa, hari ini jumlah yang diperiksa sudah sebanyak 41 orang," jelas Kapolres.
PANGKALAN BUN - Hari ketiga pascademo yang berakhir dengan pembakaran Rujab Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) situasi Pangkalan Bun sudah berangsur
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar