1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

jpnn.com - GAZA - Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa (15/4) menyampaikan bahwa sedikitnya 1.400 tenaga medis tewas akibat serangan genosida yang dilancarkan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataan yang dirilis melalui Telegram mengungkapkan, “Lebih dari 1.400 petugas kesehatan telah gugur, sementara sekitar 360 lainnya dari sektor kesehatan masih ditahan oleh otoritas Israel.”
Tentara Israel kembali melancarkan serangan mematikan ke Gaza sejak 18 Maret lalu, mematahkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sebelumnya diberlakukan pada Januari.
Sejak Oktober 2023, sedikitnya 51.000 warga Palestina -- kebanyakan perempuan dan anak-anak -- telah menjadi korban dalam serangan brutal Israel di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada November lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang berlangsung di wilayah kantong tersebut. (antara/jpnn)
Lebih dari 1.400 tenaga medis tewas akibat serangan genosida Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- BSMI Berangkatkan 5 Dokter Spesialis ke Gaza, Mohon Doanya
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis