1.434 SK T3D Kukar 'Bodong'
Rabu, 28 Oktober 2009 – 07:32 WIB
TENGGARONG - Dari sebanyak 2.877 tenaga tidak tetap daerah (T3D) di Kukar, 1.434 orang di antaranya diduga memiliki surat keputusan (SK) pengangkatan bermasalah. Beberapa nama memiliki nomor SK yang sama. Satu nomor SK bahkan dipakai sampai 7 (tujuh) orang. Dari T3D golongan kedua tadi, setengah di antaranya terindikasi memiliki SK bodong. Dari data yang dirilis BKD Kukar, 1.434 nama T3D tersebut tumpang tindih nomor SK-nya. Karena SK yang keluar hanya 567 nomor saja. Hebatnya, satu nomor SK bisa dimiliki sampai 7 orang. Sementara, hanya satu orang dari satu nomor SK yang berhak menerima gaji. Akhirnya, sisanya - yang sekarang ini berdemo - tak terbayarkan gajinya selama 1 tahun lebih.
T3D yang nomor SK-nya dobel (SK bodong) tersebut adalah mereka yang dua hari ini berdemo di Gedung DPRD dan Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar). Untuk diketahui, ada dua 'golongan' T3D. Yang pertama yakni T3D yang SK-nya terbit sebelum April 2008 sebanyak 8.000-an orang. Untuk kelompok ini, gaji mereka selama 6 bulan sudah dibayarkan dan masuk dalam data Badan Kepegawaian (BKD) Kukar.
Kelompok berikutnya, sebanyak 2.877 T3D yang muncul belakangan. SK mereka terbit setelah April 2008. Padahal, sudah ada edaran dari Sekkab Kukar yang saat itu dijabat Aswin, untuk tidak mengangkat lagi T3D. Ini berarti, SK mereka diangkat secara sepihak dari BKD.
Baca Juga:
TENGGARONG - Dari sebanyak 2.877 tenaga tidak tetap daerah (T3D) di Kukar, 1.434 orang di antaranya diduga memiliki surat keputusan (SK) pengangkatan
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan