144 Patok Batas RI - Malaysia di Wilayah Timur Kalbar Hilang, Begini Penjelasan Letkol Inf Andri
"Kami lakukan patroli secara rutin, kami juga menggagalkan penyeludupan satu unit mobil mewah asal Malaysia, yang saat ini sudah dilelang dengan harga kurang lebih Rp 1 miliar," ucapnya.
Andri mengatakan ada beberapa hal menonjol yang terjadi di daerah perbatasan di antaranya masih ditemukan penyeludupan minuman keras, narkoba jenis sabu-sabu, rokok ilegal, serta kepemilikan senjata api masyarakat secara ilegal.
Meskipun demikian, Andri mengakui rasa nasionalisme dan patriotisme warga perbatasan cukup tinggi.
Andri menuturkan warga perbatasan turut serta menjaga kedaulatan NKRI.
Dia menegaskan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap NKRI cukup tinggi.
"Saat ada patok batas rusak atau bergeser oleh aktivitas perkebunan sawit, warga melaporkan kepada kami, meskipun mereka (warga) sebagai karyawan kebun sawit Malaysia, namun warga perbatasan memiliki rasa menjaga dan memiliki atas kedaulatan NKRI," tutur Andri.
Untuk memupuk rasa patriotisme dan kecintaan terhadap NKRI, Andri juga mengaku telah melakukan berbagai kegiatan sosial dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat.
"Kami membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial, rutin kami lakukan pengobatan gratis dari pintu ke pintu, membantu warga di ladang dan melakukan bakti sosial pembangunan infrastruktur dasar kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Sebanyak 144 patok batas RI - Malaysia di wilayah timur Kalbar hilang, begini penjelasan Letkol Inf Andri Suratman.
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru