144 Transaksi Nazaruddin Mencurigakan
Rabu, 20 Juli 2011 – 06:21 WIB
Terpisah Chandra langsung membantah tuduhan Nazaruddin yang ditujukan kepadanya. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, pimpinan KPK yang juga mencalonkan diri untuk periode selanjutnya itu hanya menjawab singkat. "Nggak benar".
Elite Partai Demokrat juga tampak panik dengan maneuver Nazaruddin itu. Bahkan, tadi malam mantan Ketua Tim Sukses Anas Urbaingrum, Ahmad Mubarok, langsung membantah adanya politik uang memenangkan jagonya saat kongres lalu. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut juga menegaskan bahwa kemenangan Anas bukan karena adanya sokongan dana dari buronan KPK tersebut.
"Saya sudah menghubungi DPC pendukung Anas, mereka membantah menerima uang ribuan dolar dari Nazaruddin," ujar Ahmad Mubarok, saat dihubungi, kemarin (19/7). Menurut dia, para DPC tersebut justru terheran-heran dengan tudingan mantan bendahara umum PD tersebut.
Sebagai tim sukses, Mubarok juga tidak mengetahui adanya politik uang memenangkan Anas. "Sepengetahuan saya tidak ada, nggak tahu kalau dia (Nazaruddin, Red) ngasih," imbuhnya.
JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) terus menelusuri transaksi keuangan mencurigakan atas nama Muhammad Nazaruddin.
BERITA TERKAIT
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap