144 Transaksi Nazaruddin Mencurigakan
Rabu, 20 Juli 2011 – 06:21 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa membantah tudingan Nazaruddin. Salah satu anggota tim pemenangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat lalu itu menyatakan, bahwa kemenangan Anas di kongres bukan karena faktor-faktor transaksional. "Jadi tidak terkait dengan money politic," katanya.
Terkait tudingan kedekatan sekaligus ada deal Anas dengan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah dan Direktur Penindakan Ade Rahardja, Saan juga menegaskan bahwa hal itu sangat keliru. "KPK itu setahu saya adalah lembaga yang tidak bisa diintervensi siapapun apalagi hanya oleh Anas," ujarnya.
Karena itu lah, lanjut dia, kalau dikatakan bahwa Nazaruddin tidak mau pulang karena KPK tidak independent juga sangat tidak tepat. "Setahu saya juga tidak pernah ada pertemuan antara Anas dan pimpinan KPK yang dimaksud oleh Nazaruddin," imbuhnya.
Secara terpisah, saat dikonfirmasikan pada Marzuki Alie, mantan seteru Anas dalam kongres lalu, wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu justru menangkap adanya kesan upaya membentur-benturkan antar kader partai pasca pernyataan Nazaruddin. Pada kesempatan itu, dia berharap, agar seluruh pihak tidak lagi menyebut dirinya atau kader-kader yang pernah mendukungnya sebagai kubu Marzuki Alie.
JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) terus menelusuri transaksi keuangan mencurigakan atas nama Muhammad Nazaruddin.
BERITA TERKAIT
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Menjaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Menyiagakan 40 Posko Pemantauan
- Pj Gubernur Kaltim Panen Perdana Tambak 4 in 1, Hasil Pemberdayaan Anak Muda
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah