14.400 Kandidat Berebut 440 Kursi
Minggu, 01 Februari 2009 – 07:24 WIB
BAGHDAD - Untuk kali pertama sejak penyerahan kedaulatan dari tangan AS pada 2005, Iraq memilih wakilnya secara langsung. Sekitar 15 juta warga Negeri 1001 Malam itu mengikuti pemilu tingkat provinsi yang diorganisasikan oleh PBB dan Komisi Pemilihan Tinggi Independen Iraq kemarin (31/1). Lebih dari 14.400 kandidat bersaing untuk memperebutkan 440 kursi yang tersedia di 14 dari total 18 provinsi. Pemerintah memberlakukan pengamanan ekstraketat. Lebih dari 800 ribu personel kepolisian dan militer disiagakan di seluruh wilayah pemilihan. Lalu lintas di seluruh perbatasan Iraq ditutup dan diawasi ketat. Selain itu, terdapat 800 pengamat internasional --termasuk dari Amerika Serikat-- untuk mengawasi kartu suara.
Mereka yang terpilih sebagai anggota dewan nantinya berwenang mengangkat gubernur, mengawasi keuangan dan proses rekonstruksi pemulihan Iraq dengan total anggaran senilai USD 2,5 miliar.
Baca Juga:
''Saya mohon saudara-saudaraku warga Iraq untuk menggunakan hak pilih'' ucap Perdana Menteri Nuri al-Maliki seperti dilansir Agence France Presse.
Baca Juga:
BAGHDAD - Untuk kali pertama sejak penyerahan kedaulatan dari tangan AS pada 2005, Iraq memilih wakilnya secara langsung. Sekitar 15 juta warga Negeri
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas