14.400 Kandidat Berebut 440 Kursi
Minggu, 01 Februari 2009 – 07:24 WIB

14.400 Kandidat Berebut 440 Kursi
Pengamanan ekstraketat itu demi mencegah serangan mendadak Al Qaidah dan militan lain. Penjagaan terutama diprioritaskan di dua daerah rawan, Provinsi Diyala dan bagian utara Mosul. Keduanya wilayah permukiman golongan Sunni.
Baca Juga:
Pemilihan kali ini merupakan batu ujian pertama stabilitas kedaulatan Iraq sejak Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bakal menarik seluruh pasukan mulai pertengahan tahun ini hingga penarikan total pada 2011. Obama pun menoleh muka sejenak memantau perhelatan demokrasi Iraq dari Gedung Putih.
''Presiden akan melihat hasilnya dan yakin bahwa pemilihan akhir pekan ini akan menandai perubahan signifikan dalam perkembangan demokrasi Iraq,'' kata Robert Gibbs, juru bicara Obama Jumat (30/1).
Pada pemilihan 2005 lalu, kubu Sunni banyak yang memboikot pemilu. Mereka marah terhadap Amerika Serikat yang menumpas rezim Saddam Hussein (selama pemerintahan lebih pro-Sunni). Sebab itu, utusan khusus PBB untuk Iraq, Staffan de Mistura, berkunjung ke pemukiman mayoritas Sunni di Provinsi Ramadi untuk melihat tingkat partisipasi memilih.
BAGHDAD - Untuk kali pertama sejak penyerahan kedaulatan dari tangan AS pada 2005, Iraq memilih wakilnya secara langsung. Sekitar 15 juta warga Negeri
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi