145 Sekolah Belum Finalisasi PDSS, Ribuan Siswa Terancam Gagal SNBP

Terdapat 373 sekolah yang teridentifikasi belum melakukan finalisasi. Mereka kemudian difasilitasi untuk dibantu finalisasi dengan cara mengirimkan dokumen pernyataan surat kuasa kepada Panitia SNPMB yang isinya sekurang-kurangnya meliputi, Identitas Sekolah (Nama Kepala Sekolah, NIP, Jabatan, NPSN, Nama Sekolah, Alamat, Kota/Kab). 

Kemudian poin pernyataan yang isinya, bahwa pengisian PDSS telah lengkap, dan hanya tinggal finalisasi akhir saja. Juga memberikan kuasa kepada Panitia SNPMB untuk melakukan Finalisasi Akhir dan pernyataan bahwa dampak yang ditimbulkan dari proses ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.

"Hingga tanggal 4 Februari 2025, pukul 15.00 WIB, sekolah yang memanfaatkan fasilitas itu sebanyak 228 sekolah dari total 373 sekolah," terangnya.

Oleh karena itu, panitia SNPMB memberikan kesempatan kepada 145 sekolah lainnya untuk dapat mengirimkan dokumen sesuai poin di atas ke alamat email halosnpmb@bppp.kemdikbud.go.id paling lambat 5 Februari 2025, pukul 15.00 WIB. 

"Bagi sekolah yang tidak memenuhi kriteria tersebut, Panitia SNPMB tidak dapat mengakomodasi finalisasi pengisian PDSS dengan mempertimbangkan faktor akuntabilitas, keberadilan, dan audit system, serta menghargai sekolah yang telah tertib dan berdisiplin dalam pengisian PDSS," tegasnya.

Sementara itu, jumlah siswa yang telah menyelesaikan finalisasi nilai mencapai 908.128, atau 63.465 siswa lebih banyak dibandingkan tahun 2024.

Panitia SNPMB juga menyediakan layanan Helpdesk dan Call Center bagi sekolah yang mengalami kendala teknis selama proses pengisian PDSS. 

 "Dengan adanya fasilitas ini, semua sekolah diharapkan dapat lebih tertib dan disiplin dalam memenuhi kewajiban administrasi yang berdampak langsung pada masa depan siswa," pungkasnya. (esy/jpnn)