147 Pastor Papua Meminta Semua Pihak Hentikan Kekerasan

147 Pastor Papua Meminta Semua Pihak Hentikan Kekerasan
Pastor Alberto John Bunay mewakili 147 pastor di Papua membacakan seruan untuk berbagai pihak sebagai usaha mengakhiri kekerasan di Papua. (Supplied.)

"Setelah seruan itu pihak KWI sendiri melalui komisi-komisi terkait saya dengar masih melakukan pertemuan-pertemuan, kira-kira respon apa yang akan disampaikan ke publik dalam beberapa hari ke depan. Walaupun secara umum dan secara personal saya juga ragu apakah KWI punya persepsi yang sama dengan pastor-pastor yang bekerja di tanah Papua."

Janji negara setiap hari HAM

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Hari HAM Sedunia pekan lalu mengatakan, pemerintah mempunyai komitmen yang sama dalam penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM dalam menjadi pilar penting Indonesia untuk menjadi bangsa yang beradab, lebih tangguh, dan maju.

"Pemerintah tidak pernah berhenti untuk menuntaskan HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat. Kita harus bekerja sama menyelesaikannya, dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa," ucap Jokowi.

Janji penuntasan kasus pelanggaran HAM ini dinilai oleh beberapa pengamat selalu menjadi materi pidato yang berulang setiap tahun.

Dalam pidato sepanjang 5 menit tahun ini, Presiden Jokowi tidak menyinggung soal Papua.

147 Pastor Papua Meminta Semua Pihak Hentikan Kekerasan Photo: Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Penembakan Intan Jaya di Intan Jaya, Papua. (Supplied: ANTARA/HO-Dok Humas Kemenko Polhukam.)

 

Padahal terkait Papua, KontraS melihat setiap bulannya selalu ada kasus pelanggaran HAM yang menimpa warga sipil.

Peneliti KontraS Arif Nur Fikri melaporkan catatan tersebut bahwa setidaknya terdapat 40 peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi sejak Januari-November 2020 di Papua.

Memperingati hari Hak Asasi Manusia sedunia, 147 pastor di Papua mengirimkan pesan kepada semua pihak yang terlibat, di antaranya Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Presiden Joko Widodo, dan Gubernur Papua Lukas Enembe, serta kelompok bersenjata, untu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News