15 Adegan Pembunuhan AKBP Pamudji Diperagakan
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 15 adegan diperagakan saat rekonstruksi penembakan Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji, Selasa (1/4) di Yanma Polda Metro Jaya.
Adegan yang diperankan itu berkaitan dengan proses penembakan yang dilakukan tersangka Anggota Korps Musik Polda Metro Jaya, Brigadir Susanto yang menewaskan Pamudji.
"Proses rekonstruksi dilaksanakan 15 adegan yang diperankan masing-masing saksi dan tersangka terkait peristiwa malam kejadian itu," kata Panit Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Arsya Khadafi, Selasa (1/4) usai memimpin rekonstruksi.
Ia menjelaskan tidak ada perbedaan antara keterangan saksi maupun tersangka di dalam Berita Acara Pemeriksaan dengan rekonstruksi yang dilakukan. "Untuk saat ini terkait rekon dan BAP masih sama," ungkapnya.
Menurutnya pula, semua adegan yang diperagakan merupakan gambaran dari keterangan para saksi dan tersangka di BAP. "Sehingga nantinya proses pengiriman berkas di jaksa, apa yang di BAP itu tergambar secara visual," ujarnya.
Proses rekonstruksi berjalan lancar. Pantauan di lapangan adegan demi adegan diperagakan mulai dari di depan ruang Yanma hingga ke dalam. Untuk adegan di dalam wartawan tidak diperkenankan masuk. Terpantau Susanto yang mengenakan baju tersangka warna orange tampak tenang saat memeragakan adegan demi adegan.(boy/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 15 adegan diperagakan saat rekonstruksi penembakan Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji, Selasa (1/4) di Yanma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP