15 BUMN Kembangkan Bisnis di Myanmar
Selasa, 19 Maret 2013 – 13:56 WIB
JAKARTA - Sebanyak 15 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melebarkan sayap ke Myanmar dalam waktu dekat. Hal itu dikatakan Menteri BUMN Dahlan Iskan di sela-sela rapat pimpinan dengan PLN. Pengembangan bisnis ke 15 BUMN ini menindaklanjuti kunjungan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang melakukan kunjungan kerja ke Myanmar beberapa minggu lalu. "15 BUMN ini akan mencari rejeki di Myanmar, dengan cara menanamkan kebaikan. Dari situ nanti mereka bisa ekspansi (perluasan bisnis-red) lebih lanjut dan bisa dipercaya di sana," ujar Dahlan di Gedung PLN, Jakarta, Selasa (19/3).
Meski tidak hafal keseluruhan nama-nama perusahaan tersebut, mantan dirut PLN ini memastikan PT PLN (Persero), PT Timah (Persero), PT Garuda Maintenance Facility (GMF), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) akan turut berkontribusi ke Myanmar.
Pada tahap awal, kata Dahlan, ke 15 BUMN ini nantinya akan memberikan pengaruh positif terlebih dahulu dengan menanam kebaikan dan memberikan ilmu bisnisnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebanyak 15 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melebarkan sayap ke Myanmar dalam waktu dekat. Hal itu dikatakan Menteri BUMN Dahlan Iskan
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru