15 Daerah di Sumut Endapkan Seluruh Tunjangan Guru
Jumat, 04 Januari 2013 – 07:49 WIB
JAKARTA - Lagi-lagi Sumut mencatatkan rekor terburuk untuk urusan pengelolaan keuangan. Sebanyak 15 dari 33 pemkab/pemkot yang ada di wilayah Sumut, sempat mengendapkan seluruh dana tunjangan profesi pendidik (TPP) yang sudah ditransfer oleh kementerian keuangan (kemenkeu) ke kas pemda.
Dengan kata lain, begitu dana ditransfer dari pusat, uang itu tidak langsung disalurkan kepada para guru. Ke-15 pemkab/pemkot itu adalah Pemkab Asahan, Pemkab Dairi, Labuhan Batu, Nias, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Pakpak Barat, Nias Selatan, Serdang Bedagai, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Nias Utara, Nias Barat, dan Kota Gunung Sitoli. Jumlahnya mencapai puluhan miliar untuk sebagian besar kabupaten/kota.
Baca Juga:
Dana TPP yang diendapkan adalah dana transferan dari pusat untuk triwulan pertama dan triwulan kedua tahun 2012. Dana triwulan pertama dibayarkan pada 22 Maret 2012 dan triwulan kedua dibayarkan Juni 2012, ada juga yang Juli 2012.
Posisi belum dibayarkan ke guru itu pada akhir Juli 2012, berdasarkan data yang diperoleh Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen Kemendikbud) Haryono Umar dari kemenkeu.
JAKARTA - Lagi-lagi Sumut mencatatkan rekor terburuk untuk urusan pengelolaan keuangan. Sebanyak 15 dari 33 pemkab/pemkot yang ada di wilayah Sumut,
BERITA TERKAIT
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar