15 Hektar Ladang Ganja Ditemukan

ACEH--Lahan ganja seluas 15 hektar diobrak-abrik Sat Narkoba Polres Gayo Lues dan Polsek Pining, kemarin siang. Tim bergerak menyusuri areal pegunungan Incim di Desa Gaja dan Sisingi, di Desa Pepela, Kecamatan Pining. Dari lokasi tersebut, seorang tersangka ditenggarai sebagai petani narkoba tersebut diciduk.

Dari lokasi pertama di Gunung Incim , petugas menemukan lahan tujuh hektar yang ditanami 47 ribu batang ganja. Usia tumbuhan narkoba itu berkisar 1-4 bulan. Lokasi baru bisa tercapai setelah 4 jam berjalan kaki. Namun semua penat dan lelah hilang, ketika tim menemukan areal narkoba.

Kemudian aparat keamanan kembali menyisir lahan kedua, seluas tujuh hektar. Disini ternyata ada 42 ribu batang ganja, langsung dimusnahkan di TKP. Sedangkan sisanya dibawa pulang ke komando sebagai barang bukti.  Terhadap penggerebekan lahan ganja ini, Kasat Narkoba Iptu. Budi Prastyo SH menyebut temuan berkat informasi masyarakat.

 

"Ada seorang tersangka ditangkap dari lokasi kedua di Pegunungan Sisingi, Desa Pepela. Malik Faisal (23) tak berkutik karena berada di dalam gubuk saat disergap petugas. Dia mengaku warga Desa Alue Kejuruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Berada di tempat itu atas suruhan saudaranya, untuk menjaga lahan," ujar Kasat.(by)