15 Januari Gerhana Matahari
Senin, 28 Desember 2009 – 08:06 WIB
BENGKULU – Pada Jumat, 29 Muharam 1431 H atau bertepatan dengan 15 Januari 2010 Masehi, diperkirakan bakal terjadi gerhana matahai cincin. Diperkirakan pula, gerhana matahari ini mulai pukul 13.44 WIB dan pertengahan gerhana pukul 15.22 WIB. Perkiraan ini berdasarkan hasil kajian Dewan Hisab dan Rukyat Persatuan Islam (PERSIS), yang tertuang dalam suratnya bernomor 05/ PP-C.9/ A.3/ 2009. Syaiful merasa perlu mengeluarkan imbauan seperti itu lantaran banyak kalangan masyarakat yang mengait-kaitkan gerhana dengan musibah. Apalagi kali ini gerhana sampai dua kali, yaitu gerhana bulan dan matahari. Syaiful mengajak masyarakat menilai kejadian itu sebagai momen umat muslim untuk semakin mendekatkan diri pada Allah SWT. “Mari kita bertafakur kepada Allah yang telah menciptakan umat manusia. Tingkatkan iman dan taqwa, serta kualitas beribadah,” ajaknya.
Masih berdasarkan surat tersebut, disebutkan pula bakal terjadi gerhana bulan sebagian, yang jatuh pada Jumat, 15 Muharam 1431 H atau 1 Januari 2010 Masehi. Diperkirakan gerhana bulan akan berlangsung pukul 01.51 WIB, pertengahan gerhana pukul 02.22 WIB, dan akhir gerhana pukul 02.53 WIB.
Baca Juga:
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu, Drs. Syaiful Bahri menilai, terjadinya dua kali gerhana di bulan Muharam 1431 Hijriah ini memang peristiwa istimewa dan jarang terjadi. Yang dia tahu, peredaran planet di luar kebiasaan. "Ini menjadi bukti kebesaran Allah SWT. Saya imbau masyarakat tidak menilai fenomena ini sebagai hal yang negatif," ujarnya.
Baca Juga:
BENGKULU – Pada Jumat, 29 Muharam 1431 H atau bertepatan dengan 15 Januari 2010 Masehi, diperkirakan bakal terjadi gerhana matahai cincin.
BERITA TERKAIT
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Guru Honorer Supriyani Tertekan saat Didamaikan Bupati Konsel, Ini Pengakuannya
- Kepala BPKP Minta Kepala Daerah Setop Praktik Manipulasi Anggaran
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata