15 Januari, Harga BBM Ditinjau Ulang
Rabu, 31 Desember 2008 – 19:58 WIB
![15 Januari, Harga BBM Ditinjau Ulang](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
15 Januari, Harga BBM Ditinjau Ulang
JAKARTA - Trend harga minyak dunia terus mengalami penurunan. Karenanya, harga jual bahan bakar minyak di dalam negeri juga ikut terkoreksi. Karenanya, pemerintah untuk memberikan kompensasi BBM ke SPBU yang diikuti dengan peninjauan ulang harga premium dan solar. Apalagi saat ini pemerintah tengah menunggu audit BPK dan BPKP. "Kalau ada laba tidak akan ke mana-mana tapi langsung masuk ke kas negara, hanya saja harga minyak masih berfluktuasi "ke kiri dan ke kanan" maka masih perlu dicermati," tandas Purnomo.
Rencananya, pemerintah akan mereview hal tersebut pada pada 15 Januari. Namun, bila terjadi sesuatu yang luar biasa, peninjauan uang ini akan dilakukan sebelum 15 Januari. “Review ini sebagai bentuk penerapan formula penetapan harga BBM yang dilakukan setiap bulan. Jadi 15 Januari 2009, pemerintah akan meninjau kembali harga bensin premium dan solar,'' kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro.
Baca Juga:
Untuk mengeluarkan kebijakan harga BBM, lanjutnya, pemerintah sangat berhati-hati karena menyangkut aspek sosial yang efeknya di masyarakat sangat besar. Selain itu, kata Menteri ESDM, perhitungan pengaruh menurunnya harga minyakmentah terhadap keuangan negara masih terus dilakukan.
Baca Juga:
JAKARTA - Trend harga minyak dunia terus mengalami penurunan. Karenanya, harga jual bahan bakar minyak di dalam negeri juga ikut terkoreksi. Karenanya,
BERITA TERKAIT
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Puteri Komarudin Soroti Potensi Penerapan Kebijakan Berbasis Mitigasi Risiko
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat
- Pasokan Kelapa Menipis, Pedagang di Jakarta Terimpit Kenaikan Harga