15 Kekuatan Bahtiar jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Dukungan Mengalir
jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk menduduki kursi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022.
Berikut kekuatan atau keunggulan Bahtiar sehingga dinilai paling layak menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, dirangkum dari pendapat sejumlah pengamat politik dan pakar hukum.
1. Netral dari Polarisasi Politik Masa Lalu
Sebagai birokrat murni dan kini menduduki jabatan eselon I Kemendagri, Bahtiar dikenal sebagai sosok yang konsisten menjaga sikap netral dan rajin menggaungkan pentingnya netralitas ASN.
Pengamat politik Arif Nurul Iman mengakui track record Bahtiar soal netralitas.
“Maka, Pj gubernur DKI Jakarta harus mampu meredam polarisasi politik 2024. Pak Bahtiar (Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri) juga punya pengalaman menjadi Pj gubernur. Pak Bahtiar jauh lebih berpengalaman dari calon lainnya,” ujar Arif Nurul Iman yang juga Direktur Eksekutif IndoStrategi Research & Consulting, pada diskusi bertema “PJ Gubernur DKI Jakarta & Upaya Meredam Polarisasi Politik”, yang digelar secara daring dari Jakarta, Sabtu (1/10).
2. Netral dan Tidak Terseret Politik Identitas
Sejak menduduki jabatan Kasubdit Ormas Kemendagri, Bahtiar sudah biasa berkomunikasi dan dengan para pimpinan ormas dengan beragam warna identitas.
Berikut ini 15 kekuatan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, yang mendapat dukungan luas jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan