15 Kekuatan Bahtiar jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Dukungan Mengalir
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Prof Ryaas Rasyid mengakui, disbanding 2 calon Pj Gubernur DKI lainnya, Bahtiar memiliki posisi yang lebih netral.
"Dan yang palling penting para pejabat di Kemendagri memiliki sikap netral dan tidak mungkin akan mengarah ke mana-mana dan pastinya akan menjalankan arahan dari Presiden. Bahtiar juga memiliki pengalaman menjadi Pj Gubernur di Kepri," ujar Ryaas Rasyid saat hadir sebagai pembicara diskusi bertema Mencari Figur Ideal Penjabat Gubernur DKI Jakarta, di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta, Rabu (28/9).
Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menilai Bahtiar paling netral dibanding kandidat lain.
"Dalam arti, memang karena tugas dia sebagai Dirjen Kemendagri, kalau yang lain punya kemiripan seolah-olah mereka punya beking," kata Hendri beberapa waktu lalu.
3. Konsisten melakukan Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
Sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar membawahi sejumlah direktorat, antara lain Direktur Bina Ideologi dan Wasbang.
Bahtiar juga membawahi Direktur Politik Dalam Negeri, yang antara lain mengurus pelayanan dan hal-hal terkait partai politik.
Selain itu, ada Direktur Ormas, tupoksi melayani urusan ormas dan NGO/masyarakat sipil. Bahtiar sendiri pernah menduduki jabatan tersebut.
Berikut ini 15 kekuatan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, yang mendapat dukungan luas jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk