15 Menit Ditinggal Makan, Mobil Dibobol, Gaji Karyawan Disikat
jpnn.com - BATAM – Mobil Toyota Fortuner BP 56 DI, milik Alfonsus (51), warga Batamcentre dibobol maling di depan Ruko Tunas Regency, Sagulung atau tepatnya di parkiran Rumah Makan (RM) Padi, Senin (17/11) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Pelaku memecahkan kaca mobil kanan bagian belakang dan menggasak tas sandang abu-abu milik korban. Tas tersebut berisikan uang tunai Rp 70 juta, 1.900 dolar Singapura, cincin emas, satu iPad, dua handphone masing-masing merek Nokia dan Samsung.
Selain itu, korban kehilangan surat kapal Tongkang Ria V serta beberapa dokumen pribadi. Diperkirakan korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
”Kami sedang makan di dalam (RM Padi) dan memarkirkan mobil di depannya. Selama 15 menit makan, kami kembali dan menemukan kaca mobil yang sudah pecah,” ujar Ardianto, rekan korban di lokasi kejadian.
Dia menambahkan, sebelum mengunjungi RM Padi, ia bersama Alfonsus baru saja kembali dari BCA di kawasan Nagoya untuk menarik uang. Dia menyebutkan, uang tersebut rencananya untuk membayar gaji karyawan di salah satu galangan kapal di Tanjunguncang.
”Uang itu baru diambil untuk gaji karyawan. Rencananya habis makan dibagikan kepada karyawan,” jelasnya.
Ardianto menduga pelaku sudah membuntuti mobil mereka sejak menarik uang di Nagoya. Hanya saja, lanjutnya, ia sama sekali tak menyadari sudah dibuntuti.
”Mungkin saja dibuntuti, soalnya tidak ada yang mencurigakan di sini. Suarapun tidak ada. Kalau kerugian ada ratusan juta,” terangnya.
BATAM – Mobil Toyota Fortuner BP 56 DI, milik Alfonsus (51), warga Batamcentre dibobol maling di depan Ruko Tunas Regency, Sagulung atau tepatnya
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia