15 Menit Mengudara, Batik Air Mendarat Kembali ke Bandara Jenderal Ahmad Yani

15 Menit Mengudara, Batik Air Mendarat Kembali ke Bandara Jenderal Ahmad Yani
Maskapai Batik Air. Foto Ricardo/jpnn.com

Danang memastikan operasional penerbangan Batik Air ID-6355 telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).

Batik Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan  yang berlaku dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan, serta pedoman protokol kesehatan.

Batik Air nomor penerbangan ID-6355 dipersiapkan menggunakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LBI, dengan jumlah 120 tamu beserta enam awak pesawat.

Sesuai SOP, kata Danang, pengecekan pesawat sebelum keberangkatan tetap dijalankan secara menyeluruh berdasarkan company maintenance manual oleh teknisi.

Berdasar hasil pengecekan, pesawat  dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Penumpang Diberangkatkan Menggunakan Pesawat Lain

Danang menjelaskan Batik Air ID-6355 yang mengalami keterlambatan keberangkatan dikarenakan kendala teknis pada sistem hidrolik pesawat.

Oleh karena itu, tegas dia, pilot memutuskan kembali ke bandara asal untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Menurutnya, penerbangan ID-6355 telah diberangkatkan menggunakan  jadwal terbaru, yakni pukul 18.13 WIB dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Dalam penerbangan ini, Batik Air mengganti pesawat udara dengan menggunakan armada lainnya yakni Airbus 320-200CEO registrasi PK-LZJ," kata Danang.

Dia menambahkan seluruh proses sudah sesuai SOP, pengecekan sebelum keberangkatan tetap dijalankan.

Batik Air ID-6355 mengalami keterlambatan keberangkatan dikarenakan kendala teknis pada sistem hidrolik pesawat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News