15 Menit Terbang, Lion Air JT-800 Mengalami Bird Strike, Pilot Memutuskan RTB
jpnn.com, JAKARTA - Pesawat Lion Air JT-800 rute Surabaya-Makassar dari Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan, mengalami bird strike setelah kurang lebih 15 menit mengudara, Rabu (18/5).
Pilot pun memutuskan untuk menerbangkan pesawat kembali ke bandara asal (return to base / RTB) di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa operasional JT-800 dari Bandara Internasional Juanda tujuan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sudah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Menurut dia, Lion Air penerbangan JT-800 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHR, itu dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal.
Danang menjelaskan Lion Air penerbangan JT-800 dijadwalkan lepas landas pukul 16.20 WIB dengan membawa tujuh kru dan 222 penumpang. Fase mengudara (take off) berjalan normal.
Berkisar 15 menit, kata dia, ada indikator di kokpit yang menunjukan indikasi tidak sesuai dengan yang semestinya, sehingga perlu dilakukan pengecekan kembali.
“Pilot memutuskan kembali ke Bandar Udara Internasional Juanda (return to base/RTB),” kata Danang dalam keterangan resminya, Kamis (19/5).
Lion Air JT-800 rute Surabaya-Makassar harus RTB atau return to base (kembali ke bandara asal) setelah mengalami insiden bird strike. Begini kronologinya.
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Pilot senior Captain Hanafi Luncurkan Buku The Last Flight Pilot
- Aparat Evakuasi Nakes dan Guru Pascainsiden Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB
- TNI Berhasil Evakuasi Jenazah Pilot Selandia yang Dibunuh KKB