15 Perguruan Tinggi Masuk Klaster 1, IPB Salip UI, UGM, dan ITB
Nizam melanjutkan, tahun ini berbagai informasi terkait kinerja perguruan tinggi Indonesia kembali diidentifikasi berdasarkan empat aspek utama, antara lain mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input).
Kemudian pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (proses), capaian kinerja jangka pendek yang dicapai oleh perguruan tinggi (output), dan capaian kinerja jangka panjang perguruan tinggi (outcome).
"Akan tetapi, indikator-indikator yang mencerminkan masing-masing komponen utama tersebut terdapat beberapa perubahan/penambahan indikator, sehingga diharapkan komponen utama tersebut dapat lebih mencerminkan kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utama tersebut," jelasnya.
Pada klasterisasi tahun ini, indikator yang digunakan untuk menilai kinerja perguruan tinggi pada aspek input, antara lain persentase dosen berpendidikan S3.
Persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, hingga jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimum 6 bulan.
Pada aspek proses terdapat 9 indikator yang digunakan antara lain Akreditasi Institusi, Akreditasi Program Studi, Pembelajaran Daring, Kerja sama perguruan tinggi, dan Kelengkapan Laporan PDDIKTI.
Kemudian jumlah Program Studi bekerja sama dengan DUDI, NGO atau QS Top 100 WCU by subject, jumlah Program Studi melaksanakan program merdeka belajar, dan jumlah mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar.
Pada aspek output, terdapat empat indikator yang digunakan antara lain jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, jumlah program studi yang telah memperoleh Akreditasi atau Sertifikasi International.
Kemendikbud kembali mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi, di mana IPB melesat jauh meninggalkan UI, UGM, ITB dan Unair
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Datuk ITB
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo