15 Persen Data Honorer Palsu
Kamis, 08 Desember 2011 – 10:56 WIB

15 Persen Data Honorer Palsu
Atas laporan yang masuk itulah, Eko menambahkan, RUU Honorer dipending sementara penetapannya. Pemerintah, tidak ingin salah menetapkan data yang tidak valid dan justru merugikan negara.
Baca Juga:
"Belum diumumkan secara terbuka saja sudah banyak laporan masuk. Sekitar 10-15 persen dari 67 ribuan honorer itu palsu. Apalagi kalau sudah diumumkan terbuka, akan makin banyak lagi data honorer palsu terungkap," tandasnya.
Diapun meminta para honorer maklum dan bersabar bila RPP tersebut belum ditetapkan juga. "Pemerintah tetap akan mengangkat honorer menjadi CPNS, cuma yang diangkat itu harus benar-benar honorer tertinggal dan bukan ilegal," tegas guru besar UI ini lagi. (Esy/jpnn)
JAKARTA--Pantas saja RUU Honorer Tertinggal sampai sekarang tak kunjung diteken Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ternyata, data honorer yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako
- Papua Barat Daya Provinsi Pertama di RI Pecahkan Rekor MURI 10.000 Telur Paskah