15 Persen Rakyat Tergantung Pasar Tradisional
Sabtu, 18 Juli 2009 – 15:39 WIB

15 Persen Rakyat Tergantung Pasar Tradisional
JAKARTA--Kondisi pasar yang bersih, aman dan nyaman merupakan suatu syarat eksistensi pasar tradisional di tengah maraknya pertumbuhan pasar modern. Selain itu, pengelolaan pasar tradisional secara profesional juga merupakan faktor penting untuk mendongkrak daya saing. Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangetu mengatakan, hingga saat ini pasar tradisional masih memperlihatkan fungsi yang strategis dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat Indonesia. Sementara itu dijelaskan, untuk meningkatkan daya saing pasar tradiosnal agar dapat tumbuh bersama dengan pasar modern, pemerintah akan melakukan berbagai upaya semaksimal mungkin. Antara lain, dengan melakukan pendampingan perbaikan manajemen pengelolaan pasar dan sarana pasar, relokasi sarana pasar, fasilitasi pembangunan pasar di berbagai daerah serta pembinaan para pedagang agar bertanggung jawab dan bertetika bisnis yang mematuhi standar mutu.
”Sebagai tempat transaksi jual beli dan wadah interaksi sosial yang memiliki ciri khas tradisional pasar tradisional dapat memperlancar arus produksi dan distribusi, potensial dalam menyerap tenaga kerja serta cukup tangguh bertahan pada situasi krisis ekonomi,”ungkap Mendag ketika mengikuti kegiatan Hari Pasar Bersih di Pasar Induk Kramat Jati, Sabtu (18/7).
Baca Juga:
Mendag menyebutkan, saat ini Indonesia memiliki sekitar 13.450 pasar tradisional dengan 12.650.000 pedagang. ”Jika diasumsikan setiap pedagang memiliki 3 orang anggota keluarga maka lebih dari 50 juta orang atau hampir 15 persen rakyat Indonesia menggantungkan hidupnya pada pasar tradisional,” jelas Mendag yang menambahkan, 60 persen kebutuhan pangan penduduk daerah perkotaan juga disediakan oleh pasar tradisional.
Baca Juga:
JAKARTA--Kondisi pasar yang bersih, aman dan nyaman merupakan suatu syarat eksistensi pasar tradisional di tengah maraknya pertumbuhan pasar modern.
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital