15 Ribu Pengunjung Ditargetkan Hadir di Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024

15 Ribu Pengunjung Ditargetkan Hadir di Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024
Pamerindo Indonesia segera menggelar pameran Plastics & Rubber Indonesia 2024' di JIExpo Kemayoran. Foto: Dokumentasi Pamerindo Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Plastics & Rubber Indonesia 2024 dibuka pada 20-23 November 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.

Pameran internasional terbesar di Indonesia untuk mesin dan pengolahan material plastik serta karet edisi ke-35 ini menampilkan rangkaian inovasi terbaru yang siap membawa industri ke era baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pameran ini menjadi sorotan utama dalam kalender industri, mempertemukan pelaku bisnis, profesional, dan inovator dari berbagai sektor untuk mengeksplorasi peluang di pasar plastik dan karet yang semakin berkembang di tengah tuntutan akan keberlanjutan.

Plastics & Rubber Indonesia tahun ini menghadirkan solusi teknologi terkini dan aplikasi industri yang dapat mengurangi dampak lingkungan, menjadikannya platform yang tak hanya memperkuat jaringan industri, namun juga mendukung produktivitas dan transformasi sektor manufaktur yang lebih hijau.

“Plastics & Rubber Indonesia tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi produk dan teknologi baru, melainkan juga wujud komitmen Pamerindo dalam mendukung petumbuhan dan penguatan industri nasional. Kami berharap Plastics & Rubber Indonesia dapat memperkuat ekosistem industri plastik dan karet nasional, membantu industri menjadi lebih tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global. Selama 4 hari gelaran, pameran ditargetkan akan dihadiri oleh lebih 15.000 pengunjung," ujar Meysia Stephannie, Event Director PT Pamerindo Indonesia.

Dalam upaya mengoptimalkan dukungan dan kontribusi positif pameran, Plastics & Rubber Indonesia menggelar program on-site, termasuk diskusi panel dan seminar yang membahas seputar kebijakan terbaru, tren global, serta tantangan yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan industri yang semakin kompleks dan dinamis.

Dukungan dari berbagai asosiasi serta partisipasi pelaku utama industri menunjukkan komitmen bersama dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan, serta menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat inovasi yang mendukung ekonomi sirkular.

“Pemerintah saat ini tengah berupaya meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri melalui kebijakan subtitusi impor dan peningkatan investasi di sektor petrokimia. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat diperlukan untuk dapat mencapai kemandirian industri plastik, mengingat kapasitas produksi dalam negeri masih belum cukup memenuhi kebutuhan domestik," ujar Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Heru Kustanto.

Pameran ini menjadi sorotan utama dalam kalender industri, mempertemukan pelaku bisnis, profesional, dan inovator dari berbagai sektor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News