15 Siswa SD Keracunan Nira
Kamis, 26 Januari 2012 – 13:04 WIB
Hal senada juga diucapkan Nadya Safitri (11), pelajar Kelas VI, warga Jalan Pelajar Gang Balai Desa dan Devani Anggia (12), pelajar Kelas VI, warga Jalan Air Bersih. Dijelaskan keduanya, mereka langsung pening dan muntah begitu meminum nira. "Abang itu bilang gratis dan kami tidak mau. Tapi abang itu memaksa kami dan kami minum sikit langsung muntah dan dibawah Ibu Guru kesini langsung," ujar keduanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Junaidi Lubis (41), ayah dari Devani Anggia, kepada wartawan Sumut Pos (Group JPNN) mengaku, dirinya ditelepon sekolah dan langsung datang ke sekolah. Terangnya, dirinya bersama dengan guru kelasnya langsung membawa anaknya ke RS Bahagian guna pertolongan pertama. "Ada sekitar 15 orang, namun, saya tidak tahu dibawa kemana selebihnya dan yang dibawa kesini hanya 3 orang termasuk anak saya," ungkapnya.
R br Situmorang, Guru Kelas VI saat di RS Bahagia mengaku, kejadiannya saat istirahat kedua sekolah. Menurutnya, para siswa saat masuk kembali kedalam sekolah mereka melihat para siswa langsung pingsang dan muntah-muntah. "Melihat itu, saya dan bersama dengan guru yang lain langsung membawa mereka ke rumah sakit," jelasnya.
Lebih lanjut, ditambahkannya, sehabis membawa para siswa ke rumah sakit, mereka langsung melaporkan hal itu ke Mapolsekta Medan Kota. Namun, ditegaskannya, penjual Nira itu pun sudah tidak ada lagi. "Saat kembali ke sekolah bersama deng polisi, penjual Nira sudah tidak ada lagi. Kami pun keliling bersama dengan petugas tapi tak menemukan penjual nira itu. Saya pun ke rumah sakit untuk melihat anak didik kami ini," jelasnya.
MEDAN- Sebanyak 15 orang siswa SD Negeri 066650 di Jalan Bahagia By Pass No.136, Medan Kota, keracunan minuman Nira, Rabu (25/1) siang. Para siswa
BERITA TERKAIT
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan
- Ada Pemda Megap-megap Menyiapkan Anggaran Gaji PPPK, Oh
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani