15 Suami Istri Petani di Lamongan Ikuti PLEK IPDMIP

jpnn.com, JAKARTA - Untuk meningkatkan kemampuan petani Lamongan, khususnya dalam mengelola keuangan, Kementerian Pertanian menggelar Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK). Kegiatan ini dipusatkan di BPP Sugio, Lamongan, Jawa Timur.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pelatihan mengelola keuangan sangat penting.
"Petani pun harus mengetahui berapa sebenarnya pemasukan yang dia dapat dari usahanya. Semua harus dikelola dengan baik," kata mentan lewat keterangannya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menjelaskan kalau PLEK akan memberikan banyak pengetahuan kepada petani.
"Salah satunya mengenai bagaimana caranya membiayai permodalan. Untuk permodalan, petani kita arahkan untuk memanfaatkan KUR. Oleh karena itu, petani harus mengetahui bagaimana caranya agar pengajuan KUR bisa disetujui pihak bank," katanya.
Dedi Nursyamsi menjelaskan petani sudah tidak boleh hanya mengetahui cara menanam.
"Petani jangan hanya mengetahui cara menanam, panen, dan jual. Ketahui juga bagaimana caranya meningkatkan nilai jual, bagaimana caranya mendapat modal dan lainnya," kata dia.
Dijelaskannya, PLEK mengajarkan semua itu kepada petani peserta.
Kementan gelar Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) untuk petani di Lamongan yang diinisiasi IPDMIP.
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar