15 Tahun DoctorSHARE Beroperasi: 310 Ribu Orang Telah Mendapat Layanan Kesehatan Lewat RSA
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan kemanusiaan nonprofit DoctorSHARE telah beroperasi selama 15 tahun untuk memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan di Indonesia.
Melalui Rumah Sakit Apung (RSA), DoctorSHARE telah melayani sekitar 310 ribu orang dalam perjalanannya mengelilingi wilayah-wilayah terpencil di tanah air.
"Lebih dari 310.000 penerima manfaat terjangkau oleh pelayanan kesehatan doctorSHARE, khususnya wilayah terpencil di seluruh pelosok Indonesia," ujar Ketua Pengurus Yayasan Dokter Peduli, Tutuk Utomo Nuradhy di Ancol, Jakarta, Minggu.
Berdasarkan data laporan program, hingga 2023 doctorSHARE telah melakukan 4.763 operasi mayor, 7.238 operasi minor, 1.150 operasi katarak.
Lalu ada 4.035 Pemeriksaan USG dan pelayanan ANC, 240.882 pelayanan rawat jalan dan konsultasi, 270 pengobatan kaki pengkor, serta penyuluhan kesehatan kepada 58.203 warga.
"Selama pelayanannya, doctorSHARE melihat perlunya inovasi berkelanjutan dan keterlibatan dari semua pihak untuk penyediaan layanan kesehatan yang layak," kata Tutuk.
Menurut Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI, akses fasilitas Kesehatan di Indonesia masih belum merata.
Banyak masyarakat Indonesia yang merasa kesulitan mengakses fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas.
Yayasan kemanusiaan nonprofit DoctorSHARE telah beroperasi selama 15 tahun untuk memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan di Indonesia.
- Baru 45 Hari Beroperasi, RS Apung PIS dan doctorSHARE Melayani 3.370 Pasien
- Rumah Sakit Apung PIS dan doctorSHARE Beroperasi di Tanah Papua
- Unggul di Antara 150 Negara, Rumah Sakit Apung doctorSHARE Terima Penghargaan di COP28 Dubai
- Gandeng doctorSHARE, Pertamina Sediakan Layanan Rumah Sakit Apung di Papua
- Menkes Apresiasi Langkah doctorSHARE yang Telah 14 Tahun Melayani Masyarakat Kurang Mampu
- DoctorSHARE Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Membantu Pelayanan Kesehatan Masyarakat