15 Tahun DoctorSHARE Beroperasi: 310 Ribu Orang Telah Mendapat Layanan Kesehatan Lewat RSA
Terdapat 62,8 persen masyarakat Indonesia mengatakan bahwa akses untuk mendapatkan layanan kesehatan di Rumah Sakit masuk dalam kategori sulit dan sangat sulit.
Selanjutnya jika menilik ke akses masyarakat pada layanan di fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas, masih ada 50,2 persen masyarakat yang merasa sulit dan sangat sulit.
Tutuk berharap dengan hadirnya kapal ketiga yang baru diluncurkan pada Minggu di Ancol dapat menjangkau masyarakat lebih dalam, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki akses terbatas.
"Dengan harapan dapat membantu pemerintah daerah dalam menghadirkan akses pelayanan kesehatan di sana," kata dia.
DoctorSHARE adalah organisasi kemanusiaan non-profit yang memfokuskan diri pada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan. Resmi berdiri pada 19 November 2009.
DoctorSHARE yang didirikan Lie Dharmawan ini memberikan layanan kesehatan melalui rumah sakit apung (RSA).
Kapal RSA dr. Lie Dharmawan III (Putra Tomia) menjadi kapal ketiga setelah RSA Nusa Waluya II dan RSA dr. Lie Dharmawan II (Bahenol II).(antara/jpnn)
Yayasan kemanusiaan nonprofit DoctorSHARE telah beroperasi selama 15 tahun untuk memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Baru 45 Hari Beroperasi, RS Apung PIS dan doctorSHARE Melayani 3.370 Pasien
- Rumah Sakit Apung PIS dan doctorSHARE Beroperasi di Tanah Papua
- Unggul di Antara 150 Negara, Rumah Sakit Apung doctorSHARE Terima Penghargaan di COP28 Dubai
- Gandeng doctorSHARE, Pertamina Sediakan Layanan Rumah Sakit Apung di Papua
- Menkes Apresiasi Langkah doctorSHARE yang Telah 14 Tahun Melayani Masyarakat Kurang Mampu
- DoctorSHARE Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Membantu Pelayanan Kesehatan Masyarakat