15 TKA, 14 asal Tiongkok
jpnn.com - JPNN.com - Kepala kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh, Ian Fidihanto Markos, mengatakan pihaknya terus intensif memantau keberadaan 17 Warga Negara Asing (WNA) yang berada dalam wilayah kerjanya.
Dari jumlah itu, 15 diantaranya tercatat sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA).
Diterangkan, sejak tahun 2016, telah terbentuk tim Pengawasan Orang Asing (PORA) yang merupakan gabungan dari TNI, POLRI, Jaksa, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan unsur terpadu lainnya.
Ian mengklaim tim tersebut sangat optimal dalam menjalankan pengawasan sampai penindakan. Ia mencontohkan, dua kali penangkapan WNA asal Tiongkok yang kedapatan menyalahi izin tinggal di Indonesia.
“WNA asal Tiongkok dengan status visa travel, tapi kedapatan mengikuti aktivitas di penambangan emas di pedalaman Sungai Mas, Aceh Barat,” katanya.
Ia merinci, dari 15 pekerja asing 14 diantaranya berasal dari Tiongkok yang bekerja di PLTU Suak Puntong, Nagan Raya, dan seorang berasal dari Perancis berada di Kepulauan Simeulue.
“Selebihnya, ada yang pelajar WNA pasantren asal Malaysia di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat dan ada WNA yang berstatus 'kawin campur' serta mengikuti istri atau suami ke Aceh,” jawabnya.
Selama ini, sambung Ian, jika ada WNA terlihat hadir di kepulauan Simeulue, Singkil, dan berapa wilayah objek wisata lainnya, mereka hanya sebatas turis yang berkunjung selama 2-3 hari. Keberadaan mereka sebagai wisatawan, telah tercatat dalam Aplikasi APOA milik lembaga Imigrasi RI.
JPNN.com - Kepala kantor Imigrasi Kelas II Meulaboh, Ian Fidihanto Markos, mengatakan pihaknya terus intensif memantau keberadaan 17 Warga Negara
- Kantor Imigrasi Bekasi Sosialisasikan Golden Visa Untuk Gaet Top Investor
- Wamenaker Afriansyah Apresiasi Hasil Regional Workshop Tenaga Kerja Asing, Ini Harapannya
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
- Gelar Workshop Penggunaan TKA di Negara ASEAN, Menaker Ida: Kami Harus Jaga Standar
- Menaker Ida: Kerja Sama Indonesia & Libya di Bidang Ketenagakerjaan Segera Terwujud
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang