15 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati Mendadak, Bertebaran
Kamis, 04 Februari 2021 – 11:25 WIB
Dengan harga ikan nila saat ini Rp 23.000 per kilogram di tingkat pembudidaya, kerugian dialami masing-masing pemilik keramba sekitar Rp 345 juta.
Menurutnya, penyebab kematian ikan tersebut diawali cuaca ekstrem yang melanda wilayah sekitar dalam sepekan terakhir.
Sejak Jumat (29/1) sore katanya, kawasan danau dilanda angin kencang.
Anomali cuaca ekstrem ini berdampak pada penurunan suhu air danau.
Kondisi itu menyebabkan ikan kehilangan keseimbangan dan mencelakai ikan sehingga mati mendadak.
"Orang danau biasa menyebutnya angin darat. Kondisi ini memicu terjadinya perubahan suhu," katanya. (p/padek)
Pembudidaya ikan yang memanfaatkan keramba jaring apung di kawasan Danau Maninjau gigit jari.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Gemarikan jadi Cara Pemkot Tangsel Gencarkan Konsumsi Ikan
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa