15 Ton Ladang Ganja di Aceh Dimusnahkan BNN
jpnn.com, JAKARTA - Ladang ganja di dua titik berbeda yakni, seluas 6.800 m2 dan 8.200 m2 di Provinsi Aceh dimusnahkan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Direktur Narkotika Alami Deputi Pemberantasan BNN Victor J. Lasut mengatakan, sepanjang tahun 2019 total ladang yang berhasil ditemukan sebanyak 4,5 hektare yang berada Provinsi Aceh.
“Ini ke tiga kali BNN melakukan pemusnahan ladang ganja sepanjang tahun 2019,” kata Victor dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/5).
BACA JUGA: Jaringan Narkoba dari Malaysia Makin Gencar Masuk ke Indonesia
Menurut Victor, tinggi pohon ganja yang berhasil ditemukan cukup variatif mulai dari 30 cm sampai dengan 340 cm dengan tingkat kerapatan tanaman sekitar 1 hingga 4 batang ganja permeter persegi.
BACA JUGA: Bamsoet Dukung BNN Ubah Ladang Ganja jadi Lahan Produktif
Sehingga total tanaman ganja yang berhasil dibabat tim BNN sebanyak 60.000 batang. Adapun setiap satu batang ganja dapat menghasilkan ganja basah dengan berat mencapai 253 gram, sehingga total ganja basah yang berhasil dimusnahkan diperkirakan sebanyak 15 Ton.
“Pengungkapan ini berkat kerjasama antara BNN dengan TNI, Polri. Atas nama Badan Narkotika Nasional, saya ucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, Kepolisian serta unsur masyarakat atas sinergitas yang telah terjalin dalam peaksanaan kegiatan ini” ujar Victor. (jpg/jpnn)
Sepanjang tahun 2019 ini yang ketiga kali BNN melakukan pemusnahan ladang ganja di Provinsi Aceh.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Polda Sumut & BNN Musnahkan 15 Ribu Lebih Batang Ganja
- Bea Cukai, BNN, dan KSOP Gagalkan Penyelundupan Ganja di Bangka Belitung
- Bea Cukai & BNN Ungkap Kasus Peredaran Gelap Narkotika