15 WNI di Afghanistan Kapan Dievakuasi?
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah diminta segera menyiapkan evakuasi terhadap 15 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Afghanistan.
Menurut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), evakuasi penting untuk mengantisipasi perkembangan politik yang dramatis di Afghanistan.
"Ini sebagai upaya mengantisipasi perkembangan politik yang dramatis atau situasi yang makin tidak kondusif, di samping tetap terus melakukan pemantauan mengenai situasi keamanan di Afghanistan," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (18/8).
Bamsoet juga meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) segera menginstruksikan ke KBRI agar mendata WNI yang berada di Afganistan, serta terus memantau kondisi dan perkembangan politik serta keamanan guna memastikan keselamatan WNI dan staf KBRI di negara tersebut.
"Meminta komitmen Pemerintah RI untuk dapat memastikan bahwa keselamatan WNI termasuk staf Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kabul menjadi prioritas bagi Pemerintah," ucapnya.
Bamsoet lebih lanjut mengatakan pemerintah terus mematangkan rencana evakuasi bagi sekitar 15 WNI yang masih berada di Afghanistan.
Kondisi negara tersebut, kata dia, dalam ketidakpastian, setelah kelompok Taliban menguasai pemerintahan pada Minggu (15/8).
Bamsoet juga berharap penyelesaian gejolak politik di Afghanistan dapat segera terjadi agar dapat menciptakan perdamaian, sebagaimana yang sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah segera menyiapkan evakuasi terhadap 15 WNI yang berada di Afghanistan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- LPG 3 Kg Langka, Eddy Soeparno: Pengecer Tetap Diperlukan, Tetapi
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo
- Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia