150 Balita di 2 Desa yang Dikuasai KKB, Kondisi Menyedihkan
Jumat, 17 November 2017 – 01:06 WIB

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar (kanan) ketika memberikan penjelasan kepada media di Hotel Rimba Papua, Kamis (16/11). Foto: MAYER SARIOA/RADAR TIMIKA/JPNN.com
Sebab itu Kapolda mengingatkan kepada KKB agar tidak lagi melakukan aksi teror maupun intimidasi terhadap warga, dan segera menyerahkan senjata api di pos-pos polisi terdekat.
“Kita minta bergabunglah dengan masyarakat. Jadi kami imbau kepada KKB agar jangan melakukan aksi kekerasan. Patuhi apa yang sudah ada dalam maklumat. Yakni letakkan senjata, serahkan senjata ke kantor kepolisian terdekat dan kami tidak lakukan apa-apa,” imbaunya. (tns)
Jumlah warga yang masih berada di dua kampung Banti dan Kimbeli sekitar 1.300 orang. Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 150 anak bayi dan balita.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- KKB Menyerang dan Membakar Rumah, 6 Guru Tewas
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Anggota KKB Pembawa Kabur Senjata di Polres Yalimo Sudah Tertangkap