150 Bus Disiagakan Urai Kepadatan Penumpang KRL Bogor, Simak Skemanya
jpnn.com, BOGOR - Bus bantuan sebanyak 150 unit disiagakan untuk mengurangi kepadatan penumpang commuterline atau kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor.
Bus-bus tersebut akan mengangkut 4.500 penumpang warga Bogor yang akan berangkat kerja ke Jakarta, pada Senin (13/7) pagi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo, Minggu (11/7), mengatakan, sebanyak 150 unit bus itu adalah bantuan dari Kementerian Perhubungan 75 unit bus serta bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 75 unit bus.
Menurut Eko Prabowo, dari 150 unit bus bantuan itu, 140 unit bus diberangkatkan dari Jalan Mayor Oking di samping Stasiun Bogor mulai pukul 05:00 WIB, serta 10 unit bus lainnya diberangkatkan dari Pool Damri di samping Mal Botani Square, Baranangsiang, Kota Bogor.
Bus bantuan tersebut diberangkatkan menuju ke stasiun KRL di Jakarta antara lain, Stasiun Juanda, Stasiun Manggarai, Stasiun Cikini, Stasiun Tebet, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman.
Eko menjelaskan, dari 150 unit bus itu, 75 unit adalah bus berukuran sedang dengan kapasitas 30 penumpang tapi diisi 20 penumpang, serta 75 unit lainnya adalah bus berukuran besar dengan kapasitas 60 penumpang tapi diisi 40 penumpang, sehingga jumlah total penumpang dapat diangkut yakni 4.500 penumpang.
Sebelumnya, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan bantuan 50 unit bus untuk mengurangi warga Kota Bogor dan sekitarnya yang akan berangkat kerja ke Jakarta menggunakan moda transportasi KRL, pada Senin pagi.
"Dengan bantuan 50 unit bus dan setiap bus diisi penumpang separuh kapasitas, dapat membawa sekitar 1.000 orang penumpang KRL dengan bus," katanya.
Sebanyak 150 unit bus disiagakan untuk mengurangi kepadatan penumpang commuterline atau kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor.
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Dishub Pontianak Mengoperasikan 2 Bus Gratis untuk Pelajar
- DPRD Kota Bogor Mulai Pembahasan Rancangan APBD 2025
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase
- Warga Bogor Keluhkan Pasar Tumpah di Jalan Merdeka, Macet dan Bau Sampah
- Balik Rantau, Pemprov Jateng Memfasilitasi 3.145 Pemudik dengan Bus Gratis