150 Polisi Amankan Gedung KPU
Kamis, 09 April 2009 – 10:19 WIB
JAKARTA - Satu hari menjelang pemungutan suara (8/4), pengamanan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) diperketat. Sebanyak 150 personel polisi mulai disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebagai lembaga negara, keamanannya juga harus terjamin. Kami perbantukan pengamanan KPU dengan menyiagakan 150 personel," ujar Kepala Posko Mantabrata KPU AKP Gede Wisnu di gedung KPU, Rabu (08/04).
Baca Juga:
Personel pengamanan tersebut merupakan bantuan dari Polda Jateng. Selain itu, disiapkan satu mobil water canon di halaman parkir depan gedung KPU. Selain polisi anti huru-hara, belasan polisi bermotor juga siaga di lokasi yang berjarak 20 meter dari pintu gerbang utama gedung KPU. Menurut Wisnu, pengamanan itu disiagakan hingga 13 April. "Tetapi, jika ada perintah lebih lanjut bisa lebih lama," terangnya.
Mulai Rabu (08/04), setiap wartawan yang masuk gedung diperiksa kartu persnya. Lalu, untuk memasuki Kantor KPU, setiap tamu harus melewati dua personel polisi yang berjaga satu meter di depan gerbang utama. Setelah itu, tamu diwajibkan melapor kepada petugas di posko pengamanan untuk mendapatkan kartu tanda tamu. Untuk mendapatkan kartu tersebut, pengunjung harus menyerahkan KTP.
JAKARTA - Satu hari menjelang pemungutan suara (8/4), pengamanan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) diperketat. Sebanyak 150 personel polisi mulai
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret