150 Ton Bawang Putih Ditimbun di Karawang, Pelakunya PT Padang Sejahtera
jpnn.com, BANDUNG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat bersama Satgas Pangan Polda Jabar mengungkap penimbunan bawang putih sebanyak 150 ton di salah satu importir PT Padang Sejahtera di Karawang Timur.
“Setelah sidak di salah satu importir di Kota Karawang ditemukan ada 150 ton bawang putih, ini termasuk importir 90 persen dipasok ke Jawa Barat, 10 persen ke Lampung, termasuk juga ke Kota Bandung,” kata Kepala Disperindag Jabar Elly Wasliah di Balaikota Bandung, Kamis (13/02).
Elly menganggap, kenaikan harga bawang beberapa pekan disebabkan karena stok bawang putih yang ada di salah satu importir seharusnya dikeluarkan pada bulan november 2019.
Akan tetapi, importir itu malah menimbunnya dengan memanfaatkan isu virus corona. Sehingga, spekulan berencana memainkan harga bawang putih.
Harga bawang putih melonjak dalam kurun waktu satu minggu, pada Januari harga bawang putih masih berkisar Rp 32 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram.
"Awal 8 Januari 2020 harga bawang putih mengalami kenaikan 100 persen melonjak hingga Rp 60 ribu per kilogram," kata dia.
"Untuk importir yang melakukan perbuatan melawan hukum itu sudah ditangani oleh Polda Jabar untuk diproses hukum," kata Elly. (mg2/yan/jabarekspres)
Disperindag bersama Satgas Pangan Polda Jabar membongkar penimbunan bawang putih sebanyak 150 ton di salah satu importir di Karawang Timur.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Menolak Lupa Persoalan Bawang Putih, Presiden Diminta Turun Tangan
- Ombudsman Bakal Periksa Petinggi Kemendag Terkait SPI Bawang Putih
- KPPU Soroti Aturan Importir Bawang Putih, Jangan Sampai Pasokan Terguncang
- Aduh, Harga Cabai, Bawang, Hingga Daging Meroket di Pasar Tradisional Ini
- PKS Dorong Kementan Optimalisasi Produksi Bawang Putih, Impor Harus Ditekan
- Di Depan Ganjar dan Petani, Jokowi Tegur Mendag Lutfi Soal Impor Bawang Putih