15.000 Ekor Babi Dimusnahkan
Selasa, 05 Mei 2009 – 11:42 WIB

CEGAH FLU BABI- Petugas kesehatan hewan (keswan) dari Disnak Sumsel melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang peternakan babi untuk mengantisipasi merebaknya flu babi. Foto: Kris Samiaji/Sumatera Ekspres
BATAM- Pemerintah Kota Batam segera memusnahkan lebih dari 15 ribu ekor babi yang diternak secara liar di sejumlah tempat di Kota Batam. Ini dilakukan untuk menangkal masuknya virus swine influenza ke Batam.
“Harus dimusnahkan, tak ada kompromi,” tegasnya Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, kemarin di Engku Putri.
Baca Juga:
Menurut Wako, Batam bukanlah tempat beternak, melainkan wilayah industri, jasa, dan pariwisata. Pemerintah, kata Dahlan, tidak mempunyai kebijakan untuk merelokasi hewan ternak. Satu-satunya jalan bagi peternak babi yakni bergabung ke Pulau Bulan.
“Mereka harus bekerja sesuai dengan kebijakan pemerintah. Tak boleh ternak liar di Batam,” katanya, menanggapi nasib peternak bila hewan ternaknya dimusnahkan.
BATAM- Pemerintah Kota Batam segera memusnahkan lebih dari 15 ribu ekor babi yang diternak secara liar di sejumlah tempat di Kota Batam. Ini dilakukan
BERITA TERKAIT
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter