15.000 Ekor Babi Dimusnahkan
Selasa, 05 Mei 2009 – 11:42 WIB

CEGAH FLU BABI- Petugas kesehatan hewan (keswan) dari Disnak Sumsel melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang peternakan babi untuk mengantisipasi merebaknya flu babi. Foto: Kris Samiaji/Sumatera Ekspres
Pemerintah, kata dia, tidak menyediakan anggaran untuk penggantian hewan ternak liar yang akan dimusnahkan. “Untuk flu babi belum diusulkan,” ujar Dahlan.
Kadis KP2 Kota Batam Suhartini mengatakan, pemerintah hanya punya dana untuk pengawasan produk peternakan dan kegiatan peternakan. Besarnya Rp1,5 miliar.
Data dari Dinas KP2, populasi babi 2008 sebanyak 8.093 ekor dan 2009 meningkat menjadi 15.042 ekor. Sementara jumlah peternak 2008 sebanyak 228 KK, memasuki 2009 menjadi 490 KK. Populasi babi terbanyak di Kecamatan Sei Beduk, yakni sekitar 5.081 ekor (tak termasuk di Duriangkang). Sementara jumlah peternak mencapai 254 KK. (why)
BATAM- Pemerintah Kota Batam segera memusnahkan lebih dari 15 ribu ekor babi yang diternak secara liar di sejumlah tempat di Kota Batam. Ini dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka