1.515 Warga Surabaya Ikut Rapid Test Massal Hari Ini, Ratusan Orang Hasil Reaktif
jpnn.com, SURABAYA - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar kegiatan rapid test massal COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur.
Memasuki hari ke-10 ini, ada dua lokasi yang dijadikan tempat rapid test massal.
Head of Medical Intelligence Sri Wulandari mengatakan, dua lokasi yang dipilih itu berada di zona merah penyebaran COVID-19.
Untuk di lokasi pertama di kantor Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Di sana ada 720 orang yang mengikuti rapid test massal. "Dari jumlah itu, 52 orang menunjukan hasil reaktif,” ujar Sri dalam keterangannya, Minggu (7/6).
Namun, untuk yang mengikuti swab test ada 67 orang. Sisanya merupakan tambahan pasien rujukan dari puskesmas setempat.
Lalu, lokasi kedua di Jalan Patimura atau depan kantor SCTV Surabaya. Di sana telah dilakukan rapid test 795 orang.
"Dari jumlah itu, 71 orang menunjukkan hasil reaktif. Total hari ini ada 123 yang reaktif dari hasil rapid test,” kata Sri.
Namun, yang dilakukan rapid test berjumlah 74 orang. Tiga orang merupakan pasien rujukan.
Memasuki hari kesepuluh rapid test corona massal BIN hari ini dilaksana di ada dua lokasi.
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh