1.518 Peserta Seleksi CPNS Berebut Masuk BNP2TKI
jpnn.com, JAKARTA - Peserta yang telah terseleksi administrasi sebagai pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mulai mengikuti ujian tahap pertama seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem computer assisted test (CAT).
Ujian dengan sistem komputerisasi tersebut dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat di Gelanggang Olah Raga Remaja (GOR) Jalan Putri Salju Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Para pelamar mulai mendatangi GOR Kelapa Gading sejak pukul 07:00 WIB. Dengan berseragam hitam putih mereka langsung memarkir kendaraan dan menuju ke ruangan tempat berlangsungnya ujian.
Para peserta terlebih dahulu melakukan registrasi yang juga diberi nomor PIN oleh panitia BNP2TKI untuk login ke laman tes dengan sistem CAT di layar komputer. Ujian CAT di lantai dua GOR Kelapa Gading berlangsung aman dan tertib. Para panitia dari BNP2TKI bekerja sama dengan panitia dari BKN Pusat yang mengawasi langsung proses jalannya ujian.
Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian BNP2TKI, Justi Amaria menyebutkan, ujian yang dilaksanakan di GOR Kelapa Gading merupakan bagian dari keseluruhan tes yang dselenggeraakan oleh pihaknya sesuai dengan pembagian jadwal tes dari BKN Pusat.
Justi menambahkan, peserta sebanyak 1.518 orang yang mengisi 47 formasi di 20 jabatan di BNP2TKI.
Pelaksanaan seleksi ini terbagi di empat wilayah. Salah satunya di Jakarta yang mencapai 882 orang peserta.
Sementara itu, jumlah peserta di Makassar sebanyak 81 orang yang mana tes dihelat pada Senin (29/10).
Peserta yang telah terseleksi administrasi sebagai pelamar CPNS di BNP2TKI mulai mengikuti ujian tahap pertama
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Anak Buah AKBP Triyadi Bergerak, Mbak Natalia Cs Gagal Berangkat ke Malaysia
- Memerdekakan Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah dari Sindikat
- BNP2TKI: Polandia Sebagai Negara Potensial Bagi PMI
- Tokoh NTT Menyoroti Persoalan Perdagangan Manusia Berkedok TKI Ilegal
- Jepang Butuh 350 Ribu Pekerja Lulusan SMK, Indonesia Hanya Pasok 100 Ribu