1.542 Warga Bogor HIV/AIDS
Sabtu, 01 Desember 2012 – 08:47 WIB
BOGOR - Perkembangan penyakit Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Bogor masih mengkhawatirkan. Dari Januari 2006 hingga sekarang, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) meningkat menjadi sebanyak 1.542 Rasio yang dikeluarkan WHO, jumlah rasio penderita HIV/AIDS sebanyak 1:100. Artinya, bila 1 penderita terdeteksi, maka 100 penderita lainnya tidak terdeteksi. Bila 1.542 terdeteksi, maka 154.200 penderita lainnya tidak terdeteksi.
“Penularan penyakit itu sudah masuk ke lingkungan rumah tangga. Bahkan, sudah ditemukannya penderita HIV/AIDS pada balita di Kota Bogor,” kata asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Edgar Suratman kepada Radar Bogor (JPNN Group), Jumat (30/11).
Baca Juga:
Sampai November 2012, terdapat peningkatan jumlah ODHA sebanyak 210 penderita HIV atau sekitar 13 persen dan sebanyak 252 penderita AIDS atau sekitar 26 persen. Sebagian besar penderita baru terinfeksi akibat berhubungan seks. Padahal, sebelumnya penularan melalui kalangan pengguna narkoba suntik (penasun) lebih dominan.
Baca Juga:
BOGOR - Perkembangan penyakit Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Bogor masih mengkhawatirkan. Dari Januari
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS